Kalibrasi

Layanan Kalibrasi – Jasa Sukses Abadi

Jasa Sukses Abadi melayani kalibrasi alat ukur untuk kebutuhan laboratorium, industri, dan instansi pemerintah. Seluruh proses dilakukan oleh teknisi berpengalaman, menggunakan standar acuan bersertifikat dan peralatan kalibrasi modern.

Kalibrasi Suhu & Kelembaban

  • Termometer kaca, digital, analog
  • Thermo-hygrometer, thermocouple, RTD
  • Oven suhu, inkubator

Metode: Dry block calibrator, chamber suhu, ice bath, simulator suhu
Cocok untuk laboratorium, produksi, dan penyimpanan

Kalibrasi Tekanan

  • Pressure gauge analog & digital
  • Transmitter & pressure switch

Metode: Dead weight tester, comparator, pneumatic calibrator
Rentang: Vacuum hingga tekanan tinggi

Kalibrasi Massa / Timbangan

  • Timbangan analitik, presisi, meja, dan lantai
  • Anak timbangan standar (E1-M1)

Uji linearitas, repeatability, dan error
Cocok untuk industri, laboratorium, UMKM

Kalibrasi Volume

  • Gelas ukur, labu ukur, pipet, buret
  • Dispenser otomatis, bejana ukur

Metode gravimetri dan visual
Untuk laboratorium kimia, farmasi, dan sekolah

Kalibrasi Thermohygrometer

Jasa Sukses Abadi melaksanakan kalibrasi thermo-hygrometer dengan menggunakan chamber suhu dan kelembaban terkontrol. Proses ini dilakukan untuk memastikan keakuratan pembacaan suhu dan RH (% kelembaban relatif), guna memenuhi standar teknis di lingkungan penyimpanan maupun produksi.

Pengujian Termometer Digital dengan Titik Es Lebur

Proses kalibrasi dilakukan dengan metode titik tetap menggunakan campuran es-air (ice bath) untuk menguji ketertelusuran pembacaan suhu terhadap titik referensi 0°C. Sensor suhu dicelupkan dalam media es-air stabil, dan pembacaan dicatat serta dibandingkan dengan standar acuan. Metode ini umum digunakan dalam verifikasi alat ukur suhu seperti thermometer digital atau sensor RTD.

Kalibrasi Suhu (Multi-Channel / Dry Block)

Kalibrasi suhu dilakukan dengan menggunakan dry block calibrator dan thermocouple simulator sebagai standar acuan. Alat ukur suhu multi-channel diuji secara simultan untuk mengetahui deviasi pembacaan terhadap nilai referensi. Seluruh proses dilengkapi dengan pencatatan hasil secara manual maupun digital guna memastikan ketertelusuran terhadap standar nasional.