Perbedaan Kalibrasi dan Tera: Mana yang Dibutuhkan Alat Anda?

Banyak pengguna alat ukur masih belum memahami secara utuh perbedaan antara kalibrasi dan tera. Meskipun keduanya berkaitan dengan keakuratan alat ukur, keduanya memiliki tujuan, proses, dan dasar hukum yang berbeda. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara menyeluruh perbedaan kalibrasi dan tera, agar Anda dapat menentukan layanan yang sesuai untuk kebutuhan industri, laboratorium, atau perdagangan.

Apa Itu Kalibrasi?

Kalibrasi adalah proses membandingkan suatu alat ukur dengan standar acuan yang telusur ke satuan internasional, untuk mengetahui deviasi atau penyimpangan hasil ukur alat tersebut. Proses ini dilakukan oleh laboratorium kalibrasi yang memiliki kompetensi teknis dan telah terakreditasi oleh KAN.

Tujuan Kalibrasi

  • Mengetahui ketepatan hasil pengukuran alat
  • Mendukung keandalan sistem mutu laboratorium dan industri
  • Memenuhi persyaratan ISO/IEC 17025

Contoh Alat yang Dikalibrasi

Termometer digital, manometer, timbangan analitik, pipet, hygrometer, dan alat ukur suhu/tekanan lainnya.

Apa Itu Tera?

Tera adalah proses pengesahan alat ukur oleh instansi metrologi legal pemerintah untuk memastikan bahwa alat tersebut layak digunakan dalam transaksi perdagangan. Tera biasanya dilakukan oleh UPTD Metrologi Legal yang berada di bawah Dinas Perdagangan setempat.

Tujuan Tera

  • Memberikan jaminan hukum dalam transaksi jual beli
  • Melindungi konsumen dari kerugian akibat alat yang tidak akurat
  • Memastikan alat ukur sesuai dengan Undang-Undang Metrologi Legal

Contoh Alat yang Diterakan

Timbangan pasar, meteran air, pompa bensin, alat ukur di toko emas, dan takaran bahan bakar minyak.

Tabel Perbedaan Kalibrasi dan Tera

AspekKalibrasiTera
TujuanMengukur deviasi dan akurasi alat ukurMenetapkan keabsahan hukum untuk transaksi
PelaksanaLaboratorium KalibrasiUPTD Metrologi Legal
Dokumen HasilSertifikat KalibrasiTanda Tera / Segel Tera
SifatTeknis, mendukung sistem mutuLegal, wajib untuk alat dagang
Dasar HukumISO/IEC 17025, KANUU No. 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal

Mana yang Dibutuhkan Alat Anda?

Jika alat ukur digunakan untuk keperluan internal seperti produksi atau pengujian mutu, maka Anda memerlukan kalibrasi. Namun, jika alat digunakan untuk transaksi jual beli langsung kepada konsumen, maka tera menjadi kewajiban.

Beberapa alat bahkan perlu dilakukan keduanya, seperti timbangan apotek, yang wajib diterakan dan dikalibrasi secara berkala untuk keperluan mutu dan hukum.

Risiko Tidak Melakukan Kalibrasi atau Tera

  • Hasil pengukuran tidak akurat dan menyebabkan kerugian
  • Gagal audit atau akreditasi laboratorium
  • Dikenai sanksi hukum karena menggunakan alat tidak sah
  • Kehilangan kepercayaan konsumen

Layanan Jasa Sukses Abadi

Jasa Sukses Abadi menyediakan layanan kalibrasi terakreditasi dan konsultasi pendampingan tera ulang secara profesional. Layanan kami mencakup:

  • Kalibrasi suhu, tekanan, massa, volume, dan dimensi
  • Pendampingan proses tera bersama dinas metrologi
  • Penerbitan sertifikat resmi yang berlaku untuk audit ISO

Kesimpulan

Kalibrasi dan tera memiliki fungsi masing-masing yang saling melengkapi. Pemahaman yang baik akan membantu Anda memilih layanan yang tepat untuk memastikan keakuratan dan legalitas alat ukur. Hubungi tim kami di Jasa Sukses Abadi untuk konsultasi dan jadwal layanan terbaik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *